BELANJA BARENG YATIM : YMI ITS SEBARKAN KEBAHAGIAAN MENJELANG LEBARAN

SURABAYA (30/03/2025) Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H Yayasan Manarul Ilmi ITS (YMI ITS) menggelar kegiatan “BELANJA BARENG YATIM” bersama Human Initiative. Kegiatan ini merupakan salah satu program Ramadan YMI ITS tahun 2025. Pada momen kali ini YMI berkesempatan mengundang 39 anak yatim dari kelurahan se-Kecamatan Sukolilo Surabaya. Berkumpul di Taman Depan Kantor YMI ITS para adik yatim yang berkumpul sangat antusias mengikuti kegiatan kali ini. Dihadiri oleh para pengurus YMI ITS acara ini diselenggarakan pada 26 Maret 2025.

Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono DEA selaku Pembina YMI ITS berkesempatan membuka acara kali dengan melangsungkan seremonial pemberangkatan adik-adik yatim bersama arak-arakan mobil. Tak lepas dari itu, ia juga berpesan kepada para adik-adik yatim untuk bersenang-senang pada kegiatan ini dan bebas memilih apapun yang ingin dibeli. Ia juga menyampaikan kelak jika ada adik-adik yatim berkeinginan kuliah akan dibantu biaya perkuliahannya.

Tawa kebahagiaan mereka tak terbendung rasanya ketika memasuki mobil-mobil yang mengantar mereka ke Toko Sakinah. Sesampainya disana mereka berlarian dengan membawa keranjang belanja. Bingung sekaligus senang begitulah yang mereka rasakan ketika bebas memilih apapun yang ingin beli. Mulai dari jajanan ringan, minuman segar, alat tulis sekolah, baju, sendal hingga sembako memenuhi kantong belanja.

“Terima kasih sudah jajanin kami, sering-sering ya“ begitulah ungkap mereka senang setelah memenuhi keranjang belanja. Senang dan haru menjadi satu ketika para relawan turut mendampingi adik-adik yatim ini memilih barang kebutuhan mereka.

Program ini diselenggarakan atas rasa syukur kita telah diberikan amanah oleh para donatur untuk saling berbagi kepada sesame terutama untuk yang membutuhkan. Sekaligus sebagai motivasi kepada umat manusia untuk turut andil mendukung kegiatan ini agar berjalan setiap tahunnya. Dengan begitu, tidak hanya berbagi kebahagiaan saja tetapi kita sebagai sesama manusia juga saling mengingatkan untuk memperhatikan mereka yang masih kurang mampu.